Untuk mencapai kecepatan di luar batas itu, beberapa infrastruktur wajib dipenuhi, yakni Acabion Track. Trek unik yang berada di ketinggian tertentu di atas tanah sehingga tidak terkendala kemacetan atau kendala lainnya.
Acabion ingin membangun tahap pertama jalur ini mulai 2015 nanti. Jalur ini hanya bisa dilalui kendaraan sampai kecepatan maksimal 300 km per jam.
Jalur tahap kedua di visi atau mimpi Markus dimulai pada 2050. Dengan menggunakan jalur tahap kedua ini, kita bisa berkelana dari kota ke kota dalam waktu singkat. Misalnya dari Los Angeles ke Memphis dalam 5 jam, Bangalore ke New Delhi dalam 3 jam.
Nah di 2100, semua infrastruktur sudah selesai dibangun, dan kita pun bisa berkelana dengan kecepatan hingga maksimal 20.000 km per jam tadi.
Kendaraan Acabion
Kita beralih ke kendaraan Acabion. Bodi Acabion VII dirancang untuk bisa memuat 2 penumpang. Bodi terbuat dari bahan almunium yang mengutamakan tingkat aerodinamis.
Acabion VII menggunakan 1 roda besar di depan, 1 roda besar di belakang dan 2 roda kecil pada kiri dan kanan roda belakang (sebagai penyeimbang).
Tidak seperti kendaran lainnya yang masih terhalang dengan hembusan angin sehingga dapat menghambat gerak ke depan kendaraan. Mesinnya diletakan di bagian buritan. Di balik kapnya terdapat mesin listrik.
Sementara roda belakang digerakan oleh tenaga listrik yang didapat lewat panel surya diletakkan di bagian atas.
Jika baterai terisi penuh, Acabion VII bisa berlari di luar batas kemampuan kendaraan berpenumpang lainnya. Hal itu membuat Peter harus mendesain Acabion lebih maksimal. Untuk itu bodi Acabion VII sengaja dibuat tabung dengan berat yang tidak terlampau ringan dengan memperhitungan sisi rolling resistance.
Dengan kecepatan yang tergolong gila itu, Peter Markus seperti dilansir gizmag,mengklaim kendaraan itu bisa mengelilingi dunia dengan waktu kurang dari 2 jam.
Ya dengan syarat semua trek yang digunakan Acabion VII tertata rapih di seluruh belahan bumi. Wah kira-kira bisa terwujud tidak ya?
JANGAN LUPA LIKE ,KOMENTAR DAN KASIH TAU TEMAN YA .. ^_^
Jalur tahap kedua di visi atau mimpi Markus dimulai pada 2050. Dengan menggunakan jalur tahap kedua ini, kita bisa berkelana dari kota ke kota dalam waktu singkat. Misalnya dari Los Angeles ke Memphis dalam 5 jam, Bangalore ke New Delhi dalam 3 jam.
Nah di 2100, semua infrastruktur sudah selesai dibangun, dan kita pun bisa berkelana dengan kecepatan hingga maksimal 20.000 km per jam tadi.
Kendaraan Acabion
Kita beralih ke kendaraan Acabion. Bodi Acabion VII dirancang untuk bisa memuat 2 penumpang. Bodi terbuat dari bahan almunium yang mengutamakan tingkat aerodinamis.
Acabion VII menggunakan 1 roda besar di depan, 1 roda besar di belakang dan 2 roda kecil pada kiri dan kanan roda belakang (sebagai penyeimbang).
Tidak seperti kendaran lainnya yang masih terhalang dengan hembusan angin sehingga dapat menghambat gerak ke depan kendaraan. Mesinnya diletakan di bagian buritan. Di balik kapnya terdapat mesin listrik.
Sementara roda belakang digerakan oleh tenaga listrik yang didapat lewat panel surya diletakkan di bagian atas.
Jika baterai terisi penuh, Acabion VII bisa berlari di luar batas kemampuan kendaraan berpenumpang lainnya. Hal itu membuat Peter harus mendesain Acabion lebih maksimal. Untuk itu bodi Acabion VII sengaja dibuat tabung dengan berat yang tidak terlampau ringan dengan memperhitungan sisi rolling resistance.
Dengan kecepatan yang tergolong gila itu, Peter Markus seperti dilansir gizmag,mengklaim kendaraan itu bisa mengelilingi dunia dengan waktu kurang dari 2 jam.
Ya dengan syarat semua trek yang digunakan Acabion VII tertata rapih di seluruh belahan bumi. Wah kira-kira bisa terwujud tidak ya?
JANGAN LUPA LIKE ,KOMENTAR DAN KASIH TAU TEMAN YA .. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar